Bagaimana Kaum Milenial di Mahulu Merespon Politik Pilkada 2024

Violetha. [dok.istimewa]

Pantaukaltim.com, Mahakam Ulu – Helatan politik Pilkada 2024 di Mahakam Ulu kini mewarnai ruang-ruang publik. Orang-orang mendiskusikan sekaligus menjagokan sosok pasangan calon [paslon].

KPU sudah menetapkan 3 paslon bakal bertarung di Pilkada Mahulu yakni paslon Yohanes Avun-Y Juan Jenau, Owena Mayang Shari Belawan -Stanislaus Liah dan Novita Bulan-Artya Fathra Marthin.

Lahir sebagai generasi milenial, Violetha menjagokan paslon Novita Bulan-Artya Fathra Marthin. Perempuan yang pernah jadi presenter RCTI network Kaltim [iNewsKaltim] ini, menilai sosok Novita Bulan dan Artya Fathra Marthin punya visi yang inovatif. Milenial banget pokoknya.

“Keduanya bakal fokus pada pendidikan dan kesehatan, membangun SDM yang berkarakter, unggul dan berkualitas, serta mendukung pemberdayaan ekonomi kreatif. Ini milenial banget,” ungkap Violetha, Senin [28/10/2024].

Selain itu, melalui Visi Misi Prima, keduanya bakal mewujudkan Kabupaten Mahakam Ulu yang sejahtera, cerdas, mandiri dan berkeadilan melalui pembangunan yang inklusif  menjadikannya pemimpin yang cocok untuk masa depan Kabupaten Mahakam Ulu.

“Dukungan terhadap Ibu Novita Bulan berarti berinvestasi pada masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Mahakam Ulu dan generasi milenial,” jelas dia.

7 Program Unggulan

Violetha bilang alasan ia memilih paslon Novita – Artya Fathra karena mengusung 7 program unggulan yang menurutnya relate banget dengan Mahakam Ulu.

Di antaranya, Mahulu Cerdas, Mahulu Sehat, Mahulu Mulus dan Bersinar. Lalu, Mahulu Mandiri, Mahulu dengan SDA Berkeadilan Sosial, Mahulu dengan Pariwisata Modern, Seni Budaya, Kepemudaan , Olahraga Prestasi, serta Good Governance.

“Ini deretan program unggul yang perlu diapresiasi dan didukung semua pihak untuk kemajuan Mahulu,” tegas dia.

Tak hanya dukungan sikap politik, Etha juga terlibat langsung dalam aksi-aksi pemenangan paslon Novita – Artya. Hal itu ia lakukan karena baginya generasi milenial punya tanggungjawab moral menentukan perbaikan perbaikan kualitas hidup masyarakat Mahulu.

Tak lupa ia mengajak kaum milenial lainnya untuk bergabung sebagai relawan dalam tim kampanye untuk membantu dalam berbagai kegiatan, seperti blusukan, penyebaran materi kampanye, penguatan tim dan pengorganisasian acara.

“Kaum milenial di Mahakam Ulu dapat melakukan beberapa langkah konkret untuk mengawal Ibu Novita Bulan, menggunakan kampanye digital, dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang visi dan program Ibu Novita Bulan dan Pak Artya Fathra Marthin, serta mengajak teman-teman untuk mendukung,” seru dia.

Selain itu, dia juga mengajak kaum generasi milenial untuk membuka ruang diskusi publik atau seminar, untuk memperkenalkan Ibu Novita dan Bapak Artya Fathra Marthin membahas isu-isu yang relevan bagi generasi muda.

“Kami membuka ruang ide dan feedback. Ayok kaum teman-teman milenial beri masukan dan ide-ide terkait kebijakan yang bisa diimplementasikan oleh Ibu Novita Bulan dan Pak Fathra, agar suara milenial didengar dalam program kerjanya. Dengan langkah-langkah ini, kaum milenial dapat berperan aktif dalam mendukung dan mengawal kampanye Ibu Novita,” tutup perempuan kelahiran 1996 ini. [*]

Print Friendly, PDF & Email