Pantaukaltim.com, Samarinda – Perlu kolaborasi yang erat antara pemerintah provinsi Kaltim dan pemerintah daerah dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim dalam pengembangan atlet di Kaltim.
Kolaborasi yang baik, akan mudah mencapai hasil yang lebih optimal. Karena ada pembagian peran dalam proses pengembangan olahraga di Kaltim.
Dari penemuan atlet berbakat dari level akar rumput, yang tentunya dengar karakteristik dan potensi lokal, komitmen pembinaan berkelanjutan hingga penyediaan fasilitas olahraga yang memadai.
“Ini [kolaborasi] penting sekali, karena tanpa kolaborasi kemajuan olahraga di Kaltim enggak bakal terwujud,” ungkap Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, Jumat [22/11/2024].
Rasman bilang peran kabupaten dan kota harus dimulai dari komitmen mengidentifikasi serta memfasilitasi atlet berbakat di masing-masing daerah.
“Untuk itu penyediaan fasilitas olahraga di masing-masing daerah perlu dilakukan,” ucap Rasman.
“Namun, tetap disesuaikan dengan karakteristik dan potensi lokal. Misal, Kubar atau pun Mahulu, akan fokus ke pengembangan atlet dan cabor arum jeram. Begitu juga daerah lainnya,” tambah dia.
Begitu juga pencarian dan penemuan talenta atlet muda berbakat. Prosesnya harus dimulai dari akar rumput.
Hingga ke level pemerintah provinsi, lanjut Rasman, sifatnya hanya meneruskan dan mendukung keberlanjutan program pembinaan atlet dari kabupaten dan kota.
Dalam hal ini, penyediaan fasilitas olahraga, dukungan pembiayaan, gelaran event pelatihan dan pengembangan, reward atlet berpretasi, hingga beragam program pengembangan lainnya.
Jika masing-masing peran dalam kolaborasi ini dijalankan dengan baik, maka Rasman optimis olahraga di Kaltim bakal mengalami kemajuan luar biasa. [ADV Dispora Kaltim]