SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Samarinda, Muhammad Samsun mengakui bahwa kepemimpinan yang dilakukan Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Isran Noor bersama Wakilnya, Hadi Mulyadi merupakan salah satu periode yang tidak terlupakan. Bahkan Samsun menyebut, duet Isran-Hadi sebagai duet pemimpin yang fenomenal.
Hal ini dikarenakan, selama lima tahun menjabat banyak capaian-capaian yang berhasil diraih keduanya. Salah satunya peningkatan APBD Kaltim dalam angka yang cukup signifikan. Untuk diketahui, APBD Kaltim di tahun 2023 ini kian gemuk setelah ketambahan Rp8 triliun lebih dari angka awal yang disepakati.
“Jadi saat membahas perubahan APBD, disepakati angkanya menjadi Rp25 triliun,” ujar Samsun, Rabu [01/11/2023]
Samsun juga memuji ide dan gagasan yang disampaikan dua pimpinan Kaltim itu. Menurutnya ide-ide tersebut berhasil mendorong kenaikan nominal APBD Kaltim setiap tahunnya. Isran-Hadi juga dinilai mampu menggali sumber-sumber pendapatan, yang belum tentu bisa dilakukan daerah-daerah lain di Kaltim.
Salah satunya melalui jual beli karbon yang merupakan program dari Kementerian Lingungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kaltim berhasil meraih dana dari Bank Dunia atas keberhasilannya mengurangi emisi karbon melalui upaya-upaya penjagaan daerah tutupan hutan dan lahan.
“Jual Beli Karbon itu salah satu yang mendukung APBD kita meningkat dengan signifikan,” pungkasnya. [sia/ ADV DPRD Kaltim]
