JAKARTA – YLBHI mengecam keras tindakan teror pengiriman bangkai kepala babi dan upaya-upaya pembungkaman lainnya terhadap TEMPO dan Karya-karya jurnalistiknya. Ini semakin menunjukkan bahwa Indonesia bukan negara hukum yang demokratis, yang menjamin kebebasan pers.
Serangan dan kekerasan terhadap pers selama ini disikapi dengan lamban dan tidak serius oleh Pemerintah dan Aparat Keamanan, dalam 5 tahun terakhir kekerasan tersebut juga semakin brutal terjadi dimana-mana. Seiring dengan kinerja Pemerintah dan DPR yang semakin ugal-ugalan dan tirani dalam menyusun kebijakan.
Walaupun dengan ketidakyakinan, akan tetapi dengan ini YLBHI mendesak agar Pemerintah dan Kepolisian RI bertindak cepat mengungkap dan membawa ke Pengadilan siapa pelaku dan dalang dibaliknya.
Semoga Rekan-rekan TEMPO dan seluruh Insan Pers di Indonesia erus diberikan kekuatan dan keteguhan untuk menjalankan tugas pers yang membuka dan membuat terang informasi kepada Rakyat. [*]






