DPRD Kaltim Sebut Sektor Pertanian Terdampak El Nino

Anggota DPRD Kaltim, Safuad [Istimewa]

SAMARINDA – Dalam beberapa waktu terakhir, sebagian besar kabupaten/kota di Kaltim harus merasakan dampak dari fenomena El Nino. Cuaca panas hingga kekerangan yang dirasakan memberikan dampak pada sektor pertanian di Bumi Mulawarman. Anggota DPRD Kaltim, Safuad pun menceritakan bahwa produksi pertanian di sejumlah daerah di Kaltim mengalami penurunan

Safuad menerangkan, turunnya produksi pertanian atau hasil panen tersebut terjadi dalam angka yang cukup signifikan. Ia meminta kepada pemerintah untuk mengambil solusi dari musibah yang terjadi. Ia meminta pemerintah untuk turut memikirkan persoalan yang harus dihadapi para petani.

“Bukan hanya pemerintah provinsi, tapi di tingkat kabupaten/kota juga,” bebernya, Senin [13/11/2023]

Dia mengusulkan agar seluruh pihak yang berkaitan dengan sektor pertanian untuk berkoordinasi dalam menangani kemarau berkepanjangan ini. Penurunan hasil produksi pertanian tentunya memiliki kaitan erat dengan pemenuhan dan ketersediaan kebutuhan pangan di daerah. Karenanya, isu krisis pangan pun berpotensi terjadi jika hal ini tak lekas ditangani.

Safuad menerangkan bahwa pemerintah pusat, melalui Kementerian Pertanian sudah meyiapkan sejumlah program untuk mengantipasi dampak EL Nino. Beberapa hal yang sudah disiapkan yakni adaptasi, mitigasi dan kolaborasi.

“Mitigasi dengan memastikan suplai air ke sawah bisa terjaga,” lanjutnya.

Namun untuk melaksanakan program tersebut, perlu peran serta pemerintah. Karena alat-alat yang digunakan, belum tentu dimiliki oleh seluruh petani yang ada. Sehingga uluran tangan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk memastikan aliran air ke sawah bisa terus terjaga.

Untuk diketahui, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik sehingga mengurangi curah hujan di Indonesia. [sia/ADV DPRD Kaltim]

 

Print Friendly, PDF & Email