Pantaukaltim.com, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menyoroti masih banyaknya warga Samarinda yang membuang sampah secara sembarangan. Karena hal itu, ia pun menyebut Samarinda sebagai salah satu kota yang belum bersifat ramah terhadap lingkungan.
“Ini menunjukkan bahwa Samarinda belum ramah lingkungan. Buang sampah masih sembarangan, tidak pada tempatnya,” tegasnya, Selasa (18/6/2024).
Dia menambahkan, Samarinda sampai hari ini juga masih belum memiliki fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang representative. Bahkan konsep TPA yang selama ini digunakan di Jalan Pangeran Suryanata pun dianggapnya tidak layak.
“Belum lagi, kondisinya sudah hampir penuh. Bagaimana pengelolaan sampah-sampah itu?” sambungnya.
Untuk itu ia menekankan pentingnya melengkapi setiap pembangunan dengan fasilitas peradaban, baik di kantor, sekolah, maupun di tempat umum lainnya. Selain itu, memberikan edukasi secara bertahap kepada masyarakat juga sangat penting.
“Masih banyak yang perlu dibangun oleh Samarinda, baik secara infrastruktur maupun kebiasaan masyarakatnya, untuk menuju kota pusat peradaban yang ramah lingkungan,” tambah dia.
Urusan lingkungan ini, menurutnya harus menjadi prioritas untuk diselesaikan dan dicarikan jalan keluarnya sesegera mungkin. Karena urusan lingkungan, diyakininya berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.(wan/ADV/DPRD SMD)