Pantaukaltim.com, Samarinda – Urusan data, termasuk proses verifikasi dan validasi di lapangan dinilai masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang urung diselesaikan Pemkot Samarinda. Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan Pemkot Samarinda melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) harus bisa menuntaskan urusan tersebut.
“Ini kaitannya dengan program-program yang akan dijalankan. Bagaimana program bisa berjalan tepat sasaran kalau datanya tidak tervalidasi dan terverifikasi dengan baik,” jelas Puji, Jumat (21/6/2024).
Puji menyoroti selain verifikasi dan validasi data, Pemkot Samarinda juga membutuhkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan demikian, data yang disampaikan bisa lebih akurat, khususnya untuk menangani program-program sosial yang sudah disusun dan masuk dalam rencana kerja instansi terkait.
“Itu masih terus kami evaluasi, termasuk apa yang sedang dikerjakan Dinsos Samarinda. Bahkan hingga level petugas-petugas di lapangan,” terangnya.
Puji menerangkan, dari informasi yang ia terima Dinsos PM mengaku kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menangani berbagai program sosial di Samarinda. Kekurangan SDM ini tentunya merupakan tantangan besar yang harus bisa dituntaskan pemerintah.
“Karena kami paham, kita semua tentu sedang berupaya untuk mengoptimalkan efektivitas pelayanan sosial di Samarinda,” tambahnya.
Selama ini, menurut Puji, Dinsos PM Samarinda telah mengeksekusi program dengan mengacu pada paduan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Salah satu poin penting dalam hal tersebut adalah pemberian bantuam sesuai deangan nama dan alamat penerima.
“Untuk itu, validasi data perlu untuk maksimalkan, tapi selama ini kendalanya memang SDM” pungkasnya.(wan/ADV/DPRD SMD)
