Ketersediaan Pupuk untuk Petani di Makroman Jadi Perhatian DPRD Kaltim

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis [Istimewa]

SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis mendengar keluhan masyarakat yang berprofesi sebagai petani di Kelurahan Makroman dalam agenda serap aspirasi yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Keluhan tersebut menyebutkan bahwa para petani sulit mendapatkan pupuk, baik yang bersubsidi maupun non-subsidi.

Nanda pun mendorong agar pemerintah bisa memberikan perhatian lebih untuk memenuhi kebutuhan petani dalam mendapatkan pupuk. Ia juga menerima aduan bahwa kelangkaan pupuk yang dirasakan petani telah memberikan dampak pada penurunan hasil pertanian mereka.

“Mekansime beli pupuk ini juga dikeluhkan, soal penggunaan kartu. Banyak masyarakat yang tidak tahu, akhirnya tidak punya kartu dan jadi tidak bisa membeli pupuk,” beber Nanda, Rabu [15/11/2023]

Ia menambahkan, optimalisasi sektor pertanian harusnya bisa menjadi perhatian bersama. Terlebih Kaltim terus bercita-cita untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka secara mandiri. Nanda menyebut, kawasan Makroman bisa jadi salah satu wilayah untuk pengembangan sektor pertanian.

“Makroman bisa menjadi pusat pangan, bisa menyuplai kebutuhan pangan di Kaltim,” sambungnya.

Nanda menegaskan, semestinya pemerintah tak hanya berkoar-koar akan rencana mereka untuk memajukan sektor pertanian di Bumi Mulawarman. Namun pemerintah juga diharapkan bisa bertindak nyata membantu para petani di Kaltim. [sia/ADV DPRD Kaltim]

Print Friendly, PDF & Email