SAMARINDA – Pemprov Kaltim diketahui mengalokasikan sejumlah anggaran untuk perawatan dan perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang terjadi di Stadion Palaran, Samarinda. Salah satu perbaikan yang dilakukan adalah, perbaikan ruas jalan di sekitar kawasan stadion, yang kini memang dijadikan akses untuk masuk ke Tol Balikpapan-Samarinda.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listyono pun menyambut baik langkah yang diambil pemerintah. Namun ia meminta, agar perawatan serupa bisa dilakukan rutin setiap tahunnya.
“Supaya aset-aset kita seperti Stadion Palaran ini tetap terawatt. Bukannya mangkrak seperti sekarang ini,” tegasnya, Jumat [10/11/2023]
Nidya mengingatkan pemerintah soal biaya yang digelontorkan untuk mendanai pembangunan sarana olahraga ini, belasan tahun silam. Menurutnya, anggaran yang diekluarkan tentu tidaklah sedikit, Dengan demikian, akan sangat disayagkan jika saat ini sarana dan prasarana di kawasan tersebut tidak bisa memberikan manfaat untuk daerah dan masyarakatnya.
“Dulu kita bangunnya pakai uang rakyat. Idealnya bisa memberikan manfaat dong untuk masyarakat,” sambungnya.
Sebagai informasi, Stadion Palaran mulai dibangun sejak 2016 silam untuk kepentingan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII. Kala itu, Kaltim terpilih sebagai tuan rumah PON XVII tahun 2018. Stadion Palaran diresmikan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada pertengahan tahun 2008. Pembangunan Stadion Palaran diperkirakan menelan anggaran Rp800 miliar karena dibangun dengan standar internasional. [sia/ADV DPRD Kaltim]