Pantaukaltim.com, Samarinda – Perusahaan pertambangan batu bara Indo Tambangraya Megah (ITM) Group beserta seluruh anak perusahaannya menyalurkan bantuan sebanyak 1.050 item paket untuk korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim, Minggu [19/5/2024].
Paket bantuan berupa beras, minyak goreng, sarden, telur, gula, mie instan, air mineral dan sebagainya itu, langsung diterima secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Mahakam Ulu.
Dua Kepala Teknik Tambang (KTT), Danang Sabto Nugroho dan Iman Mandiri ikut menemani dalam penyerahan bantuan tersebut.
Pun, jajaran management yang juga hadir dalam penyaluran bantuan itu adalah Danang sabto Nugroho (KTT TCM), Iman Mandiri (KTT BEK), Hirung (AMM Melak group), Budhi Cahyono ( HSeC Head TCM), Yudo Hariyanto (Finance &accounting Melak group), Dwityo Trisno (HRD head melak group), Agustinus (ER melak Group), bersama Team CD TCM – BEK, team dokter dan perawat TCM- BEK, team safety TCM-BEK, team GA, dan rekan rekan CSR Forum Kontraktor TCM BEK.
“Harapan kami bantuan ini dapat mengurangi beban para korban banjir di Mahulu dan Kubar. Karena kalau kita lihat di berita banjirnya sangat parah. Dan kami secara koorporat terus bergerak untuk berkontribusi untuk meringankan warga yang saat ini terkena dampak banjir. Kami beserta team juga melihat apakah dibutuhkan relawan untuk pasca banjir. Dan hal tersebut akan di komunikasikan kembali di internal kami,” ungkap Danang Sabto Nugroho di lokasi.
Lebih jauh, Danang berharap agar banjir ini segera berlalu dan masyarakat kembali beraktivitas secara normal. Bantuan ini setidaknya dapat memberi sedikit harapan semoga dapat meringankan beban para korban banjir dan membantu mereka memenuhi kebutuhan mereka beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Iman Mandiri turut menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir ini. Dia berharap semoga warga Mahulu dan Kubar tetap diberikan kesehatan dan juga kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
“Dan semoga keadaan mahulu segera pulih kembali seperti sedia kala. Aktivitas bisa berjalan kembali dan ekonomi masyarakatpun dapat berjalan kembali. Serta pemerintahan di mahulu juga dapat kembali beraktivitas,” ungkap dia. [*]
