SAMARINDA – Persoalan juru parkir (jukir) liar masih kerap kali terjadi meskipun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda telah berulang kali melakukan penertiban.
Atas hal ini, Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun meminta agar jukir liar dapat lebih digencarkan penertibannya.
Sebab ia menilai upaya penanganan parkir liar oleh Pemkot Samarinda tentunya harus dibarengi kerjasama dengan OPD terkait sebagai langkah melawan segala bentuk premanisme.
“Memang sejauh ini sudah baik langkah pemkot dalam menanggulangi hal tersebut, mereka selalu menerangkan berani melawan jukir liar dan premanisme,” kata Afif, Sabtu (28/10/2023).
Namun di sisi lain, Afif mengapresiasi Dishub Samarinda yang selama ini telah berani melawan premanisme dan jukir liar demi kenyamanan masyarakat Kota Tepian.
Ia mengakui bahwa keterlibatan langsung Pemkot Samarinda dalam hal ini Wali Kota Samarinda Andi Harun, yang berani turun ke lapangan untuk menghadapi langsung para jukir yang bertindak layaknya preman.
“Pak Wali Kota pun bahkan langsung turun kelapangan kadang. Saya masih ingat kejadian beliau mengusir preman di pasar segiri dan pasar pagi,” tuturnya.
Politikus Partai Gerinda itu juga mengingatkan kepada OPD terkait seperti Satpol- PP dan Dishub untuk melakukan komunikasi yang baik agar tidak ada lagi laporan tindakan jukir liar dan premanisme di lapangan akibat dari pihak tekhnis yang kecolongan.
“Satpol-PP dan Dishub Kota Samarinda yang berwenang untuk menangani jukir liar dan premanisme ini. Saya berharap pihak Dishub dapat bekerja lebih efektif lagi dengan mengajak Satpol-PP untuk berkolaorasi untuk menangani masalah ini,” tutupnya. [dtn/ADV DPRD Samarinda]