Ahmat Sopian Ingatkan Kesejahteraan Guru di Kota Samarinda

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor. [ist]

SAMARINDA – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Samarinda, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga pendidik.

Diketahui baru-baru Komisi IV DPRD Samarinda mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda terkait di sejumlah permasalahan yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tepian.

Salah satu perhatian utama Sopian adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, dan dia menyoroti kesejahteraan guru sebagai salah satu faktor kunci.

“Salah satunya adalah kesejahteraan guru yang perlu menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Sopian pada Rabu (1/11/2023).

Dia mencatat bahwa masih banyak guru di Samarinda yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sebelumnya, hal ini menjadi masalah karena banyak guru honorer yang digaji di bawah Upah Minimum Kerja (UMK).
Ia berpendapat bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu diberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan guru, terutama yang berstatus pegawai tidak tetap dan bergaji di bawah UMK.

Sehingga, ia mengusulkan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan guru, sebagaimana halnya dengan penyediaan buku-buku di sekolah.

“Seharusnya bisa dengan menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), sama seperti penyediaan buku-buku yang ada di sekolah,” ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu menegaskan bahwa kesejahteraan guru adalah faktor krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan, karena mereka berperan langsung dalam proses pembelajaran di sekolah.

Sehingga Sopian berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mempertimbangkan hal ini dalam upaya peningkatan pendidikan di kota tersebut.

“Selain persoalan infrastruktur dan sarana prasarana, kesejahteraan guru jauh lebih penting, karena mereka yang berkontribusi langsung dalam memberikan pembelajaran di sekolah,” pungkasnya. [sia/ADV DPRD Samarinda]

Print Friendly, PDF & Email