Fasilitas Sosial Masih Minim, Komisi IV DPRD Samarinda Angkat Bicara

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.[istimewa]

Pantaukaltim.com, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menilai keberadaan fasilitas sosial di Kota Tepian masih sangat kurang. Padahal menurutnya penting untuk sebuah daerah agar memiliki tempat khusus guna menangani anak-anak jalanan yang ditertibkan.

“Fasilitas sosial itu seperti panti, atau penampungan untuk anak-anak jalanan atau gelandangan yang tertangkap. Jadi di sanalah kita lakukan pembinaan untuk mereka,” jelas Puji, Kamis (27/6/2024).

Ia menambahkan, panti-panti sosial yang ada di Samarinda saat ini tidaklah cukup untuk menampung keberadaan mereka. Karena sejatinya, fasilitas sosial memang tidak semata-mata diperuntukkan bagi penampungan, namun juga pembinaan.

“Belum lagi, kondisinya panti sosial itu rata-rata di bawah kewenangan provinsi,” sambungnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga menyinggung soal keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar yang ada di Samarinda. Menurutnya, ODGJ tentu tidak memiliki identitas, sehingga akan sulit untuk dirawat karena tidak ada tempat untuk melakukan itu.

Selain itu, Samarinda juga tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menangani HIV/AIDS, anak-anak terlantar, dan berbagai masalah sosial lainnya.

Ia menyarankan agar pemerintah dapat menyediakan atau memfasilitasi lahan atau lokasi khusus untuk menangani berbagai masalah sosial tersebut di Samarinda.

Puji berharap agar pemerintah kota segera mengambil tindakan konkret untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan guna menangani berbagai permasalahan sosial yang ada di kota ini.

“Kita tidak punya tempat untuk anak-anak terlantar dan berbagai masalah sosial lainnya,” pungkasnya.(wan/ADV/DPRD SMD)

Print Friendly, PDF & Email