KUTAI BARAT – Pemkab Kutai Barat memberikan bantuan mesin parut singkong kepada kelompok wanita tani (KWT) di 5 kampung yakni Kampung Rejo Basuki, Kampung Asa, Kampung Geleo Asa, Kampung Pepas Eheng dan Kampung Belempung Ulaq.
Kelima 5 KWT tersebut di antaranya, Kelompok Usaha Baru I; KWT Silvi Jaya; KWT Belempung Ulaq Makmur II; Kelompok Mitra Mandiri’ dan Kelompok Pemolaq Bogor.
Asisten III Setkab Kutai Barat, Sahadi berharap semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi KWT di 5 kampung tersebut.
“Dengan bantuan ini semoga bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik, dijaga biar bisa menghasilkan nilai lebih dari singkong,” ungkap Sahadi.
Sahadi menerangkan, Pemkab Kubar komitmen mendorong agar semua petani di lingkungn kampung bisa berkembang maju dengan menggunakan teknologi yang ada. Termasuk penggunaan mesin pengelolaan singkong ini untuk menghasilkan nilai jual lebih dari singkong itu.
“Singkong ini kalau diolah lagi jadi keripik, atau jenis makanan lainnya kan nilai jual bertambah, jadi kami harap para petani juga bisa berinovasi,” terang dia.
Senada, Bupati Kubar FX Yapan berharap mengatakan pemberian bantuan mesin ini merupakan tekad Pemkab Kubar untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui panganan lokal.
Salah satunya singkong yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras.
Bantuan mesin parut singkong tersebut diserahkan melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang).
Bupati berharap bantuan mesin parut yang diberikan tersebut dapat dipergunakan dan dijaga dengan baik.
“Bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi yang mana hasil sawut singkong menjadi produk olahan yang bernilai tambah dan lebih komersil,” ujar Bupati Kubar FX Yapan melalui Asisten III Sekkab Kubar Sahadi saat kegiatan penyerahan bantuan mesin parut singkong di Gedung BPU, Kampung Rejo Basuki, Kamis (29/9/2023).
Pikirkan juga kualitas hasil singkong yang akan disawut. Pengemasan produk, sertifikasi halal dan pemasarannya.
“Semoga dengan adanya mesin sawut singkong ini, dapat bermanfaat mendukung dan menunjang produktifitas kelompok tani di wilayah Kubar, terutama Barong Tongkok,” harapnya. [*/dtn]
