Ketua Komisi IV Sebut Penanganan Stunting Butuh Komitmen Bersama

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. [istimewa]

SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengingatkan semua pihak untuk bersama-sama mencegah stunting yang hingga kini masih terjadi di sejumlah wilayah. Menurutnya, stunting adalah problematika yang tidak kunjung selesai karena akan menjadi mata rantai pola konsumsi dan gizi.

“Sebenarnya itu adalah tugas bersama, tapi Pemkot Samarinda lebih punya peran penting menekan angka stunting,” jelas Puji, Kamis (12/10/2023).

Politikus Partai Demokrat itu mengakui jika stunting merupakan ancaman serius bagi anak bangsa dan memerlukan penanganan yang serius pula.

Sebab baginya anak yang sehat, produktif, dan cerdas merupakan aset yang sangat berharga bagi masa depan. Sehingga hal tersebut lah yang perlu dijaga bagi setiap generasi bangsa.

“Tidak bisa dianggap sepele ini stunting, dampaknya juga berbahaya bagi jangka panjang si anak. Ini harus di perhatikan supaya angka stunting ini dapat ditekan,” jelasnya.

Tetapi stunting pada anak tak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, melainkan pola makan yang tidak sehat juga salah satu pemicunya.

“Kasus ini juga bisa terjadi karena pola asuh yang kurang tepat dan pemberian gizi yang kurang tepat,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya penanganan stunting tidak berfokus hanya di wilayah pedesaan, melainkan di seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya stunting ternyata juga menimpa anak-anak yang hidup di perkotaan.

“Harapannya ini bisa segera tertangani ya, karena kita tidak ingin juga stunting ini meningkat,” tutupnya. [Ama/ADV DPRD Samarinda]

Print Friendly, PDF & Email