Pantaukaltim.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain meminta Pemkot Samarinda untuk bisa bekerja keras. Terutama dalam menangani kemiskinan esktrem di Kota Tepian melalui proses pendataan yang tepat.
Ia menjelaskan, sasaran penduduk terkategori miskin harus benar-benar diteliti. Tingkat ekonomi masyarakat menjadi hal yang perlu diperhatikan. Termasuk status bekerja atau tidak bekerja dari masyarakat tersebut.
“Semisal, dia tidak bekerja, itu perlu dicari tahu apa yang melatarbelakangi dia bisa sampai tidak bekerja. Karena, tidak bisa bekerja atau tidak mau bekerja itu dua hal yang berbeda,” ucap dia, Kamis [25/4/2024]
Dia juga bicara soal berbagai upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Samarinda. Untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat, Sani menilai pemerintah perlu melakukan peningkatan kapasitas SDM.
Misalnya melalui penyediaan berbagai program pelatihan, dengan output membuka lapangan pekerjaan.
“Jadi, kalua lapangan kerjanya sudah ada, sudah ada tenaga kerja yang bisa mengisi. Karena kapasitas dan keahlian mereka sudah kita jamin lewat program pelatihan,” sambung Sani.
Melalui penelitian tentang objek kemiskinan ekstrem dan peningkatan kapasitas SDM, Sani berharap angka kemiskinan ekstrem di Samarinda bisa diturunkan. Bahkan jika memungkinkan, target pemerintah untuk menghilangankan status miskin ekstrem bisa terwujud di penghujung 2024 ini. [dtn/ADV DPRD SMD]






