SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra menyayangkan target rampungnya proyek Terowongan Sambutan meleset. Awalnya ditargetkan pada Bulan November 2024 bisa diakses warga, sayangnya tidak.
Target November 2024 diterima oleh Anhar bersama Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023 ketika sidak ke proyek tersebut.
Anhar menyayangkan bahwa proyek tersebut selesai untuk penyatuan terowongan dari dua sisi Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap di November 2024.
“Kita juga taunya ternyata hanya tembus kedua sisi. Sebenarnya pembangunan terowongan di awal itu Komisi III tidak disampaikan secara khusus, tidak ada komunikasi,”ungkapnya, Selasa (28/5/2024).
Apabila sudah tembus pun, tidak secepat itu dinikmati publik. Karena terowongan tersebut harus mengantongi rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJKT).
Tetapi bulan tersebut juga merupakan masa berakhirnya jabatan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
“Jadi misalnya itu tidak dianggarkan kelanjutannya ya sudah jadi museum. Itu kalau misalnya setelah dianalisa tidak layak jadi diputuskan untuk tidak dilanjutkan,”kritiknya.(SY/ADV/DPRD Samarinda)