SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengingatkan Pemprov Kaltim dan seluruh Organisais Perangkat Daerah (OPD) di bawahnya untuk terus meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka di tengah kenaikan APBD Kaltim. Samsun menegaskan pemerintah agar tidak kaget dengan anggaran yang terbulang besar.
“Jangan sampai pertambahan APBD ini membuat kita tidak produktif dan kebingungan. Akibatnya program yang sudah disusun tidak berjalan, dan jadi Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran),” ucapnya, Jumat [20/10/2023]
Samsun menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang sudah berhasil menggenjot pemasukan daerah hingga menyebabkan naiknya APBD Kaltim selama beberapa tahun terakhir. Seperti yang terjadi di perubahan APBD tahun ini, di mana Kaltim menerima kenaikan hingga Rp8 triliun.
Sedangkan pada APBD 2024 mendatang, DPRD dan Pemprov Kaltim juga sudah menyepakati angka Rp20,6 triliun. Samsun menekankan, peningkatan pendapatan di Kaltim harus dibarengi dengan peningkatan taraf hidup masyarakat Kaltim.
“Kenaikan APBD ini manfaatnya harus bisa dirasakan oleh masyarakat. Bukan hanya di perkotaan, tapi pelosok-pelosok di Kaltim bisa meraskan pembangunan daerah lewat peningkatan anggaran ini,” pungkasnya. [sia/ADV DPRD Kaltim]
