Pantaukaltim.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengingatkan kepada masyarakat Kota Tepian agar menggunakan bahan bakar bersubsidi sesuai dengan kemampuannya. Khususnya penggunaan gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) yang sejatinya diperuntukkan bagi warga kurang mampu.
Hal ini disampaikan berdasarkan keperhatinan Subandi yang masih sering mendapati masyarakat dengan ekonomi yang terbilang mampu, namun tetap menggunakan gas elpiji dari tabung yang kerap disebut tabung melon itu.
“Padahal semua sudah tahu, tabung ukuran 3 kg itu memang untuk yang kurang mampu. Tapi ya masih ada saja masyarakat mampu yang menggunakannya,” kata Subandi, Minggu [7/4/2024].
Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang tergolong mampu untuk bisa menggunakan gas dari tabung-tabung yang tidak disubsidi. Sehingga ke depannya, penyaluran gas elpiji bersubsidi bisa tepat sasaran, dan menghindari terjadinya kelangkaan gas elpiji ukurang 3kg di pasaran.
Meski begitu, Subandi menyebut bahwa berdasar informasi yang ia terima, stok gas elpiji berukuran 3 kg di pasaran terbilang aman. Untuk harga yang dibanderol pedagang pun dikabarkan cenderung normal.
Politi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta agar para pedagang/pengecer tidak menaikkan harga menjelang Hari Raya Idulfitri yang tak lama lagi akan berlangsung. “Kalau dinaikkan, tentunya akan memberatkan saudara-saudara kita yang kurang mampu. Jadi mohon untuk tidak nakal,” pungkasnya. [dtn/ADV DPRD SMD]