SAMARINDA – DPRD Kaltim terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat yang hidup di desa-desa yang ada di Kaltim. Berbagai program untuk mendukung peningkatan kualitas SUmber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan kapasitas desa terus digagas oleh DPRD Kaltim.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi menerangkan pihaknya dalam beberapa kegiatan selalu mencanangkan program bantuan untuk masyarakat desa yang disampaikan ke Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim.
“Dengan demikian, keberadaan desa mandiri bisa lebih mudah untuk terwujud,” kata dia, Sabtu [21/10/2023]
Bantuan untuk desa bukan menjadi satu-satunya program yang diusulkan para wakil rakyat di DPRD Kaltim. Reza menyebut pihaknya juga terus menggagas optimalisasi program beasiswa yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Ia juga memuji pelaksanaan program yang dinilai sudah bagus untuk mendukung para pelajar dan mahasiswa di Kaltim untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka.
Namun ada sejumlah catatan yang menurutnya menjadi PR bagi dinas terkait untuk lekas melakukan perbaikan. Seperti penyebarluasan informasi seputar beasiswa yang dianggap belum maksimal.
“Ini perlu diperbaiki, agar ke depannya semua masyarakat Kaltim yang ditnggal di daerah-darah, di desa-desa bisa tahu bahwa ada beasiswa. Supaya semuanya bisa ikut,” lanjut Reza.
Dengan adanya tambahan anggaran yang cukup besar dalam APBD Perubahan Kaltim tahun ini, menurutnya peningkatan kapasitas dan kualitas SDM di Kaltim bisa lebih dioptimalkan. Untuk diketahui, pada tahun anggaran 2023 ini, APBD Kaltim berubah menjadi Rp25 trilun dari semula Rp17 triliun.
“Penambahan yang cukup besar ini harusnya bisa dimaksimalkan untuk program-program peningkatan SDM dan menjadi jawaban bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Kaltim,” pungkasnya. [Ama/Adv DPRD Kaltim]
