Yusuf Silambi Harap Media Bisa Jembatani Masyarakat dan Pemkab Soal Lambatnya Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan

Pantaukaltim.com, Kutim– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Yusuf Silambi mengungkapkan, proyek multi years contract (MYC) pembangunan lanjutan Pelabuhan Kenyamukan masih terdapat permasalahan yang harus diselesaikan.

Pasalnya, proyek yang direncanakan selesai akhir tahun 2024 ini, masih belum ada kepastian untuk direalisasikan. Padahal anggaran proyek MYC tersebut mencapai 120 milliar, ditambah bantuan alokasi dana dari PT Kaltim Prima Coal (KPC).“

Rencananya dari tahun 2023 dan akanselesai akhir 2024. Cuma permasalahan sampai saat ini kena presser politik lagi. Padahal anggaran dari KPC sudah dimulai,” katanya.

Selain mendapat bantuan anggaran dari perusahaan, pembangunan Pelabuhan Kenyamukan juga mendapat alokasi dana dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim.

“Kendala yang dialami dalam proses pengerjaan Pelabuhan Kenyamukan bukan dari kontraktor perusahaan. Melainkan kendala internal dari masyarakat yang berada di wilayah proyek,” ungkapnya.

Mengingat bantuan anggaran dari perusahaan itu sudah mulai dikerjakan dari tahun lalu. Namun pihak kontraktor tidak bisa mengerjakan secara maksimal jika terdapat presser politik dari masyarakat setempat.

“Saya berharap media dapat menjembatani untuk masyarakat dan pemerintah. Sehingga kendala-kendala yang dialami dalam proses pembangunan dapat diatasi dengan baik,” tutupnya. (adv)

Print Friendly, PDF & Email